Pentingnya kompetensi di era global dan kecerdasan buatan.
Pengantar:
Dalam acara ini, dibahas pentingnya pengakuan sertifikat kompetensi di dunia industri dan kerja, terutama di era global dan kecerdasan buatan. Sertifikasi kompetensi dianggap krusial untuk membuktikan kemampuan seseorang dalam melakukan pekerjaan tertentu sesuai standar yang ditetapkan.
Isu Sertifikasi:
- Pengakuan Internasional: Sertifikat Kompetensi yang diterbitkan oleh BNSP masih banyak dianggap hanya berlaku di dalam negeri.
- Penerapan di Industri: Pengakuan sertifikat kompetensi di industri belum merata.
- Dampak Langsung: Sertifikasi diharapkan bisa menjamin tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Kompetensi di Era Global:
Sertifikasi
sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan kualitas SDM
Indonesia. Presiden Jokowi menjadikan SDM unggul sebagai prioritas
utama.
Jenis Pekerjaan yang Akan Meningkat:
Menurut studi World Economic Forum (2020), jenis pekerjaan yang akan meningkat permintaannya meliputi:
- Analis data dan ilmuwan
- Ahli kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin
- Ahli big data
- Ahli pemasaran dan strategi digital
- Pengembang perangkat lunak dan aplikasi
Proses Sertifikasi:
- Pengembangan Skema Sertifikasi: Pendaftaran peserta, pengkajian kompetensi, pemberian sertifikat, pemeliharaan sertifikat, evaluasi/audit, dan kerjasama dengan industri.
- Peran BNSP: Meningkatkan kualitas SDM melalui sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan industri dan memastikan bahwa tenaga kerja memiliki keahlian yang diperlukan.
Peran Strategis KADIN Indonesia:
KADIN
berperan penting dalam memperkuat partisipasi dunia usaha dalam
penyelenggaraan vokasi berbasis permintaan. KADIN menyusun rencana
strategis pembentukan komite sektoral dan mendukung pembentukan tim
koordinasi vokasi daerah.
Regulasi Terkait:
- Perpres No. 68/2022: Tentang revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.
- Permenko PMK No. 5/2022: Tentang struktur tim koordinasi nasional vokasi.
- Permenko PMK No. 6/2022: Tentang strategi nasional revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.
Optimalisasi Peran KADIN:
KADIN
mendorong partisipasi aktif dunia usaha/industri dalam pengembangan
standar kompetensi kerja, kolaborasi, dan sinergi untuk menyelaraskan
antara permintaan dan pasokan tenaga kerja.
Peta Jalan Indonesia Emas 2045:
Indonesia
bercita-cita menjadi negara yang resilen, sejahtera, inklusif, dan
berkelanjutan, serta menjadi mercusuar inspirasional dari ASEAN. Gotong
royong dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi semangat yang menekankan
kerjasama untuk manfaat yang lebih besar.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar